Selasa, 30 Desember 2008

Sepanjang 2008 IHSG BEI Anjlok 50,37%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/12) sebagai hari terakhir perdagangan saham di BEI pada 2008, ditutup menguat 14,516 poin (1,083%) menjadi 1.355,408 dari IHSG 26 Desember 2008. Jika dibandingkan dengan IHSG per 2 Januari 2008 sebesar 2.731,507 poin, maka sepanjang 2008 IHSG anjlok 50,37%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menutup transaksi perdagangan saham untuk 2008 BEI pada 30 Desember 2008 yang ditandai dengan penekanan bel. Pembukaan transaksi saham di BEI pada 5 Januari 2009 akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Saham sektor properti, industri dasar dan keuangan mengalami penguatan tertinggi pada hari terakhir perdagangan, masing-masing 2,464%, 2,271%, dan 1,768%. Sedangkan saham sektor consumer goods turun 1,568%.

Penguatan IHSG ini karena kenaikan harga saham sebanyak 75 emiten. Saham-saham yang ditutup menguat adalah Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp300 (6,98%) ke Rp4.600, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp175 (3,98%) menjadi Rp4.575, Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp150 (2,22%) ke Rp6.900, Indosat Tbk (ISAT) naik Rp150 (2,68%) ke Rp5.750, Semen Gresik Tbk (SMGR) naik Rp100 (2,45%) ke Rp4.175, Telkom Tbk (TLKM) naik Rp100 (1,47%) ke Rp6.900, dan Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 (1,56%) ke Rp3.250.

Sedangkan emiten yang harga sahamnya stagnan dan melemah masing-masing 71 dan 67 emiten. Saham-saham yang ditutup melemah adalah Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp225 (5,03%) menjadi Rp4.250, Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp200 (2,50%) ke Rp7.800, Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp20 (2,08%) ke Rp940, Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp20 (2,15%) ke Rp910, dan Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp10 (1,64%) menjadi Rp600.

Jumlah saham yang dibeli oleh investor asing di BEI pada Selasa ini mencapai 176,948 juta senilai Rp264,792 miliar. Sedangkan transaksi jual sebanyak 113,751 juta lembar saham senilai Rp161,183 miliar sehingga terjadi pembelian bersih Rp103,609 miliar dibandingkan Jumat (26/12) mencatat penjualan bersih Rp47,197 miliar.

Sedangkan total volume perdagangan 3,503 miliar lembar saham senilai Rp1,674 triliun dengan frekuensi perdagangan sebanyak 28.480 kali transaksi. Secara rinci, perdagangan saham di pasar reguler tercatat 794,700 juta unit saham senilai Rp730,495 miliar, sedangkan di pasar tutup sendiri tercatat 2,520 miliar lembar saham senilai Rp909,958 miliar, dan di pasar negosiasi tercatat 154,094 juta lembar senilai Rp33,283 miliar. (yan)

Sumber: e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar